Menu

Mode Gelap

Uncategorized · 29 Dec 2022 18:46 WIB ·

Kembangkan Program Salt Centre Bersama Masyarakat Banyusangka, PHE WMO Raih Proper Emas


Kembangkan Program Salt Centre Bersama Masyarakat Banyusangka, PHE WMO Raih Proper Emas Perbesar

Direktur Utama Regional 4 Sub Holding Upstream Pertamina, Endro Hartanto saat menerima penghargaan Proper Emas dari Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden (Foto: PHE WMO)

BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Pertamina Hulu Energi WMO (PHE WMO) yang tergabung di Regional Indonesia Timur Subholding Upstream meraih penghargaan Proper Emas tahun 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Penghargaan Proper Emas merupakan penghargaan tertinggi untuk penilaian kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang diselenggarakan oleh KLHK.

Bagi PHE WMO, penghargaan Proper Emas tahun ini merupakan penghargaan yang keempat kalinya setelah sebelumnya sudah diperoleh pada tahun 2016, 2017 dan 2020.

General Manager Zona 11 PHE WMO, Muhamad Arifin mengungkapkan, penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia di Istana Wakil Presiden itu bisa diraih karena pihaknya mengembangkan program Salt Centre Terintegrasi bersama masyarakat Desa Banyusangka, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan.

“Alhamdulillah tahun ini Proper Emas kembali diraih melalui program unggulan Salt Centre yang kami kembangkan bersama masyarakat Desa Banyusangka, Bangkalan. Kami harapkan program ini dapat menghidupkan industri garam tradisional oleh masyarakat Pulau Garam”, jelas Arifin, Kamis (29/12/2022).

Arifin menjelaskan, pengembangan Program Salt Centre tersebut merupakan bentuk komitmen PHE WMO dalam menjaga lingkungan berkelanjutan dan peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan.

Sebagai informasi, Program Salt Centre Terintegrasi merupakan program yang dikembangkan untuk meningkatkan kualitas garam di Madura khususnya wilayah Bangkalan.

Dengan adanya penerapan teknologi tepat guna yang diterapkan, tidak hanya NaCl saja yang meningkat, tetapi kandungan puritan yang tidak dibutuhkan dalam garam juga berkurang.

“Program ini juga melibatkan ibu-ibu PKK dan juga Karang Taruna dalam kegiatan diversifikasi produk olahan berbahan dasar garam. Tidak hanya itu, dengan adanya Program Salt Centre Terintegrasi juga telah mampu menjadi contoh dan lokasi belajar bagi masyarakat sekitar dan siswa-siswi dari tingkat PAUD hingga Perguruan Tinggi untuk belajar terkait pengelolaan garam rakyat dengan teknologi tepat guna.

“Program Salt Centre Terintegrasi ini juga telah mampu mendukung SDGs 1, 8, 12, 13 dan 15,” jelas Arifin.

Sementara itu, Direktur Utama Regional 4 Sub Holding Upstream Pertamina, Endro Hartanto mengaku ikut bangga dengan diraihnya penghargaan tersebut.

Menurutnya, dengan diraihnya penghargaan tersebut menunjukkan bahwa dengan adanya program Salt Centre Terintegrasi telah memberikan manfaat bagi kelompok penerima manfaat dan masyarakat sekitar.

Tidak hanya manfaat ekonomi saja yang didapat, dengan adanya program tersebut, tetapi manfaat lainnya seperti manfaat lingkungan dan sosial juga didapat.

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung PHE WMO, sehingga ini adalah pencapaian dan penghargaan untuk kita semua,” tutup Endro. (Moh Iksan/Hasin)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gandeng ICW, Kampus UTM Gelar Pendidikan Anti Korupsi

26 September 2024 - 15:41 WIB

Abdi Desa PMII UTM, Begini Antusias Masyarakat Pendabah, Kamal Bangkalan.

10 September 2024 - 17:08 WIB

Buka Pendaftaran Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan 2024, KPU Sosialisasi Syarat Terbaru yang Harus Dipenuhi

26 August 2024 - 17:09 WIB

Jalan Desa Gemurung-Tebel Rusak, Begini Respon Pemkab Sidoarjo

14 March 2024 - 16:11 WIB

20 Warga Binaan Umat Hindu di Jatim Peroleh Remisi Nyepi

11 March 2024 - 15:54 WIB

GERAK CEPAT MEMBANGUN DESA; KKN 03 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN SUKSES TERAPKAN PROGRAM BLUE GREEN ECONOMY

6 January 2024 - 20:24 WIB

Trending di Uncategorized