SURABAYA, Lingkarjatim.com – Jumlah kasus positif korona (covid-19) di Jawa Timur terus meningkat menjadi 1.858, setelah ada tambahan 92 kasus per Kamis, 14 Mei 2020. Dari jumlah itu, 1.384 orang masih dirawat di rumah sakit (RS).
“Hari ini, pasien baru yang terkonfirmasi covid-19 sebanyak 92 orang. Dari tambahan itu terbanyak di Surabaya yakni 51 orang,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis malam, 14 Mei 2020.
Kemudian terbanyak kedua adalah Kabupaten Sidoarjo sebanyak delapan orang, diikuti Gresik serta Bojonegoro masing-masing lima pasien positif covid-19. Selanjutnya Kota Kediri empat orang, Lamongan serta Kabupaten Kediri tiga orang, Kabupaten Malang dan Jombang dua orang, serta Kabupaten Madiun satu pasien.
Dengan tambahan tersebut, hingga saat ini daerah tertinggi kasus covid-19 adalah Surabaya sebanyak 921 pasien. Diikuti Sidoarjo terkonfirmasi 235 orang, Lamongan 64 pasien, Magetan 53 orang, Kabupaten Malang 51 pasien, dan Gresik 46 orang.
“Mulai tiga hari kemarin kabupaten/kota semuanya sudah merah. Artinya seluruh daerah ada warganya yang positif covid-19,” kata Khofifah.
Khofifah bersyukur, jumlah pasien yang terkonfirmasi negatif covid-19 alias sembuh, hari ini bertambah 16 orang. Yaitu enam orang di Surabaya, tiga orang masing-masing di Kabupaten Malang dan Lumajang, dan satu orang masing-masing di Kota Mojokerto, Kabupaten Tuban, Pacitan, dan Ponorogo. “Total pasien yang sembuh di Jatim saat ini mencapai 15,82 persen atau sebanyak 294 orang,” ujarnya.
Kemudian untuk angka kematian juga bertambah 14 orang hari ini, yakni lima orang di Surabaya, empat orang di Sidoarjo, dan satu orang masing-masing di Kabupaten Pasuruan, Jombang, Gresik, Kediri, Pamekasan, dan Kota Batu. Sehingga total ada 180 orang atau 9,69 persen.
Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 4.509 orang, dengan yang masih diawasi 2.037 pasein. Lalu untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) 21.910 orang, dan yang masih dipantau 4.236 orang. (Amal Insani)