SURABAYA, Lingkarjatim.com – Perayaan HUT Provinsi Jawa Timur ke-74, salah satu dimeriahkan dengan pagelaran Jatim Fair berskala internasional. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut Jatim Fair sebagai ajang pertemuan antara pembeli (buyer) dan pemasok (supplier) nasional hingga internasional.
“Jatim Fair ini adalah forum bisnis, di mana mempertemukan produsen dengan buyer nasional dan inernational,” kata Khofifah, Rabu (9/10/2019).
Ada 540 stand UMKM ikut dalam pameran tersebut. Selain pameran produk unggulan, kata Khofifah, pameran ini juga akan mengenalkan berbagai potensi pariwisata yang ada di Jatim.
“Ini akan menjadi pameran terbesar di Indonesia, jika Ibu Kota Indonesia pindah ke Kalimantan. Ini sesuatu yang menurut saya sangat possible, bukan mimpi untuk bisa kita wujudkan,” katanya.
Setelah membuka pameran, Khofifah meninjau berbagai stan dari OPD tingkat Provinsi dan kabupaten/kota, hingga UMKM yang ada di Jatim. Khofifah ingin pameran ini bisa mengenalkan produk unggulan Jatim ke masyarakat luas.
Misalnya saja makanan dan minuman khas Jatim hingga berbagai batik dan hasil kerajinan UMKM.
“Jatim Fair ini kan bagian untuk bisa mendisplai berbagai produk unggulan, terutama handycraft dan produk yang menjadikan prototipe keunggulan teknologi Jatim,” kata Khofifah.
(Amal Insani)