SURABAYA, Lingkarjatim.com-Pergi ke Tanah Suci Mekkah merupakan impian setiap umat Islam untuk menyempurnakan rukun Islam yang kelima. Biasanya orang yang mau naik haji mempunyai tekad kuat hingga tidak mengenal umur demi pergi ke Tanah Suci, Mekah.
Pada tahun ini Jawa Timur akan memberangkatkan 35.270 dan ditambah dua daerah kepulaun yang calon jamaah hajinya ikut Kementerian Agama (Kemenag) Jatim. Jumlah itu terdiri dari jamaah dan Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
“Secara keseluruhan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) embarkasi Surabaya akan memberangkatkan 37.055 orang dengan rincian jamaah calon haji berjumlah 36.640 dan petugas 415 orang yang terbagi dalam 83 kloter. Jamaah calon haji yang berangkat dari embarkasi Surabaya ini berasal dari Jawa Timur sebanyak 35.270 orang, NTT sebanyak 670 orang dan Bali sebanyak 700 orang” Kata Syamsul Bahri, Kepala Kanwil Kemenag Jatim usai melepas 445 jamaah calon haji asal Kabupaten Kediri kelompok terbang (Kloter) satu Embarkasi Surabaya di Asrama Haji Surabaya, Jumat (28/07/2017)
Sementara itu, sebanyak 35.209 paspor atau 95 persen paspor para jamaah sudah selesai dan mendapatkan visa dari Kedutaan Arab Saudi. Sedangkan 5.804 paspor kata Syamsul sapaan akrabnya, masih dalam proses pengurusan dan akan segera selesai.
Pada tahun ini ada jamaah haji paling tua yang umurnya hampir menginjak 100 tahun. Meskipun berumur lanjut dia tidak mematahkan niatnya untuk pergi ke Tanah Suci.
“Jamaah haji tertua tahun ini bernama Suratni Jannah Ahmad dari Pamekasan, Madura yang berusia 97 tahun, dan jamaah termuda bernama Raudhlatul Jannah dari Surabaya berusia18 tahun” tuturnya. (Sul/Red)