GRESIK, lingkarjatim.com- Puluhan warga Desa yosowilangun, Kecamatan Manyar, menggelar unjuk rasa dengan memblokade jalan di depan pabrik PT Havestar dan PT Nusa Raya Cipta yang terletak di Kawasan Industri Gresik (KIG), Gresik,Jawa Timur,pada jumat (15/7/2-17)
Heri (43) warga setempat mengaku, aksi demo itu dilakukan karena perusahaan tersebut dinilai ingkar janji, yaitu belum memberikan kompensasi ganti rugi kepada warga yang rumahnya rusak, akibat dari pembangunan proyek pemasangan paku bumi yang sedang dikerjakan.
Selain itu, lanjut Heri, proyek itu juga berdampak pada meningkatnya polusi udara, kebisingan suara,serta mengganggu jaringan Televisi (TV) disekitar pemukiman, sehingga hal tersebut dinilai mengganggu warga
“sebenarnya permasalahan ini terjadi sejak tahun dua ribu tiga belas, akan tetapi berhasil di hentikan. Namun saat ini terjadi lagi, berarti memang tidak ada iktikad baik dari pihak perusahaan”.Ujar Heri yang juga ketua RT Desa setempat
Dari informasi, pada Juli lalu perusahaan tersebut rupanya pernah beraudiensi dengan warga, membahas soal ganti rugi. Dalam pertemuan itu, pihak perusahaan berjanji akan segera memberikan kompensasi, dan bersedia mempekerjakan warga setempat namun hingga berita ini ditulis pihak perusahaan masih belum bisa memenuhi janji tersebut
“Kami menagih janji perusahaan agar memberikan kompensasi dan memberikan lowongan pekerjaan bagi warga, meskipun berupa tukang sapu dan segera merealisasikan keputusan rapat sebelumnya, ” pungkasnya. (Ron)