SURABAYA, Lingkarjatim.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur membentuk puluhan tim relawan demokrasi. Ini dilakukan sebagai bentuk persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar di 18 kabupaten/kota Jatim pada 27 Juni 2018 mendatang.
“Relawan demokrasi ini jumlahnya 30 orang. Mereka yang nantinya akan membantu KPU sosialisasi, guna meningkatkan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya,” kata Komisioner Divisi Perencanaan dan Data KPU Jatim, Choirul Anam, dikonfirmasi, Minggu (3/9/2017).
Menurut Anam, puluhan relawan demokrasi ini terdiri dari lima segmen. Yaitu pemilih pemula, pemilih disabilitas, pemilih perempuan, pemilih marjinal dan pemilih dengan basis keagamaan. “Mereka sudah dilatih berbagai kemampuan soal pemilu sejak setahun lalu,” ujarnya.
Tak hanya itu, KPU Jatim dan KPU Kabupaten/Kota telah membentuk ‘Rumah Pintar Pemilu’ di 18 Kab/Kota yang akan menggelar Pilkada Srentak 2018 mendatang. Selain itu, kata Anam, KPU Jatim juga menjalin kerjasama dengan ormas, kemahasiswaan, keagamaan, serta pemangku kebijakan.
“Prinsipnya, ini semua senantiasa mengundang dan mengajak masyarakat secara aktif untuk belajar tentang kepemiluan,” katanya.
KPU Jatim, lanjut Anam, juga memaksimalkan pendekatan sosial dan budaya pada tahapan sosialisasi. Ini dilakukan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya. “Yang pasti, KPU akan memaksimalkan semua tahapan sosialisasi, misalnya dalam pemutakhiran data pemilih maka KPU mewajibkan petugas menempel stiker sosialisasi di setiap rumah,” kata mantan komisioner KPU Kota Surabaya itu. (Mal)
Facebook Comments Box