BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangkalan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Panitia Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) Pemilu tahun 2024.
Bimtek tersebut dilaksanakan di salah satu Hotel di Surabaya. Tak tanggung-tanggung, anggaran yang dihabiskan untuk bimtek tersebut mencapai ratusan juta rupiah.
Ketua Bawaslu Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh menjelaskan, alasan melaksanakan bimtek di Surabaya karena anggarannya dari pusat dengan paket full bot (semua fasilitas harus satu tempat).
Sementara di Bangkalan, kata dia, tidak ada yang mampu menyediakan paket full bot itu, sehingga harus mencari ke Surabaya.
“Ternyata setelah ke Surabaya juga tidak menemukan tempat yang mampu menyediakan paket full bot itu kalau serentak, karena jumlah PKD di Bangkalan sebanyak 281. Makanya kami jadikan 3 gelombang. Gelombang 1 mulai kemarin, gelombang 2 hari Senin dan gelombang 3 hari Kamis nanti,” jelasnya.
Terkait anggaran, Mustain mengatakan, bimtek itu sudah dijatah oleh pusat, besarannya Rp 650 per orang per malam. Setiap gelombang menghabiskan sekitar Rp 85 juta. Sehingga total anggaran sekitar RP 255 juta.
Besaran anggaran ini sudah dijatah dari pusat, sehingga kami hanya melaksanakan
Dan ini langsung ditransfer dari pusat, tidak melalui kita, karena sekarang juga sudah tidak boleh tunai. Harus melalui transfer,” ucapnya. (Moh Iksan/Hasin)