PAMEKASAN, Lingkarjatim.com – Akibat dilanda bencana banjir, jembatan penghubung antar desa yang terletak di Dusun Cempaka, Desa Candi Burung, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan ambruk.
Ketua Komisi III DPRD Pamekasan, Ismail membenarkan peristiwa tersebut, dimana jembatan yang ambruk itu sudah berusia kurang lebih 19 tahun.
“Saat kami sidak (inspeksi mendadak.red) ke lokasi dan bincang-bincang dengan warga sekitar, ternyata ambruknya jembatan yang berusikan 19 tahun itu akibat banjir pada Sabtu malam kemarin,” kata Ismail, (24/2/2020).
Berdasarkan paparan warga kepada Politisi Demokrat itu, dimana selama ini jembatan tersebut merupakan penghubung beberapa akses, baik akses antar desa, akses antar kecamatan maupun akses menuju kabupaten.
“Yang terpenting lagi dari jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya bagi anak-anak yang mau pergi dan pulang sekolah, jadi untuk sementara waktu warga sekitar bergotong royong untuk membangun jembatan dengan menggunakan pohon bambu,” paparnya.
Keluhan warga sekitar, bahwa selama jembatan itu masih menggunakan pohon bambu maka hanya bisa diakses oleh para pejalan kaki saja dan tidak bisa untuk pengendara motor maupun yang lainnya.
“Dengan begitu kami berharap kepada pemerintah untuk tanggap bencana, tanggap peristiwa yang merugikan masyarakat, apalagi hal itu berkenaan dengan akses pendidikan, akses perekonomian dan akses sosial,” kata Ismail.
Sementara pihak Dinas PUPR Pemkab Pamekasan belum bisa dimintai keterangan mengenai peristiwa tersebut, namun Komisi III DPRD Pamekasan akan mengirim surat laporan kepada Dinas terkait mengenai jembatan yang ambruk. (Supyanto Efendi).