SURABAYA, Lingkarjatim.com – Plt Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Hudiyono, memastikan memberi kemudahan kepada atlet senam Shalfa Avrila untuk pindah sekolah ke Kota Kediri.
Shalfa sebelumnya duduk di salah satu sekolah negeri di Kebomas, Kabupaten Gresik.
“Saya pastikan akan kita beri kemudahan. Keluarga Shalfa tak perlu kuatir soal perpindahan sekolah Shalfa dari Gresik ke Kediri,” kata Hudiyono, di Surabaya, Rabu (4/12/2019).
Sebelumnya atlet senam asal Kota Kediri itu dipulangkan paksa dari Pelatnas SEA Games oleh Persani, karena dianggap sudah tidak perawan. Tak pelak keputusan tersebut, membuat kecewa orang tua Shalfa.
Sesuai arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, menurut Hudiyono, Pemprov Jatim akan memberikan perlakuan khusus kepada siswa-siswa berprestasi.
Dalam artian, prestasi yang direngkuh mereka dilalui dengan perjuangan luar biasa.
“Ibu gubernur minta Shalfa bisa pindah sekolah dari SMA Gresik ke Kediri, kami pastikan akan ada kemudahan agar Shalfa bisa pindah sekolah,” ujarnya.
Menurutnya, arahan tersebut, bukan berarti melepas atlet yang bersangkutan. Tapi sebenarnya memberikan arahan terhadap fasilitas di sekolah.
Ini penting, agar Shalfa tahu sehingga dia tidak pindah dari satu sekolah ke sekolah lain.
“Kalau di Kediri, mungkin fasilitas guru senamnya ada. Jangan sampai disini fasilitas guru senam ada, tapi disitu tidak ada. Tapi, pilihan tetap kita serahkan kepada Shilfa untuk sekolah yang dituju,” ujarnya.
Untuk pindah, lanjutnya, tetap harus melalui proses administrasi. Meski demikian, jangan sampai proses administrasi yang ada di sekolah itu justru menomorduakan prestasi. Prestasinya dulu. Karena prestasi adalah rangkaian dari usaha mereka.
“Jadi itu prioritas yang dikedepankan Dinas Pendidikan provinsi Jatim, karena sekolah itu sebenarnya membina potensi anak-anak. Potensi itu macam-macam. Ada bidang olahraga dan seni. Kita berikan pelayanan lebih. Apalagi, Shalfa ini punya prestasi dan masuk pelatnas, sehingga sudah teruji,” ujarnya.
Berkaitan dengan mutasi sekolah Shalfa, Hudiyono memastikan koordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Kota Kediri.
“Kita perintahkan kepada kepala cabang Dinas Pendidikan Kota Kediri untuk memberikan bimbingan dan kemudahan mutasi sekolah yang dituju,” kata Hudiyono. (Amal Insani)