Jarot juga menyampaikan bahwa dirinya bersama-temannya tergerak untuk menerapkan pembelajaran berbasis aplikasi kahoot dikarenakan adanya siswa yang mengeluh, mengaku sulit menerima pembelajaran karena membosankan dan tidak menarik.
Dari keluhan tersebut, akhirnya Jarot bersama teman satu kelompoknya memutuskan untuk mencari solusi agar para siswa-siswi bisa mengikuti dan menerima pelajaran dengan baik dan menyenangkan. (Muhidin/Hasin)