SIDOARJO, Lingkarjatim.com – Untuk menekan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) perlu membentuk kampung tangguh di Desa-Desa. Setidaknya sudah ada sekitar 183 kampung tangguh di wilayah Sidoarjo.
Hal ini diungkapkan Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Sumardji menyampaikan, seperti halnyan tentang keberadaan Kampung Tangguh di Desa Waru ini benar-benar membantu masyarakat, dimana warga di RW 12 Desa Waru ini sedang menjalani isolasi mandiri.
“Sehubungan dengan adanya pasien dinyatakan positif, maka seluruh warga di RW 12,” terangnya saat memantau kampung tangguh, di Desa Waru, Jumat (28/05/2020)
Lebih lanjut dijelaskan Sumardji, setidaknya sudah ada 183 Kampung Tangguh di Kabupaten Sidoarjo, yang 67 merupakan Pilot Project yang nantinya dapat dijadikan contoh bagi desa lainnya.
“Nantinya kampung kangguh ini akan dilombakan, yang inti kriterianya adalah yang sehat jangan sampai sakit dan yang sakit jangan sampai meninggal, dan harus sembuh,” paparnya.
Menurut Sumardji, untuk memenuhi kebutuhan di kampung tangguh ini yaitu bagi yang termasuk dalam satu wilayah ada pengusaha pabrik atau orang yang mampu harus membantu keberadaan kampung tangguh.
“Sehingga nantinya keberadaan kampung tangguh tersebut diharapkan akan lebih kuat dalam mendukung memutus mata rantai covid-19,” ucap Sumardji memungkasi. (Imam Hambali)