SUMENEP, Lingkarjatim.com — Bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim memberikan masker pada masyarakat kabupaten berlambang kuda terbang. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona di Kabupaten Sumenep.
Setidaknya, ada 3 ribu masker yang diberikan pada masyarakat, utamanya pengendara kendaraan bermotor. Pemberian masker ini pun dilakukan di 13 titik di Kabupaten Sumenep. Mulai pintu masuk Pasar Anom, hingga terminal Arya Wiraraja Sumenep.
Dengan didampingi istrinya, Nurfitriana, Busyro mengatakan, hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya sosialisasi pemerintah pada masyarakat tentang pencegahan pandemi covid-19. Selain dapat masker, masyarakat juga dapat sosialisasi tentang hidup sehat.
“Kita tidak bosan-bosan untuk melakukan sosialisasi pada masyarakat, seperti melakukan physical distancing atau jaga jarak fisik, cuci tangan, kalau tidak ada kepentingan mendesak sebaiknya tinggal di rumah, serta pakaian masker,” kata Busyro, Senin (13/04).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mengatakan, upaya bagi-bagi masker tersebut tidak hanya akan dilakukan sekali ini saja. Dalam waktu dekat, pemerintah kabupaten di ujung timur Pulau Madura ini akan melakukan hal yang sama.
“InsyaAllah dalam waktu dekat, satu atau dalam dua hari ini, kita akan kembali bagikan masker secara gratis pada masyarakat,” ungkap Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep tersebut.
Berbagai upaya kini telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Sumenep. Alhasil, sampat saat ini Kabupaten Sumenep tetap berada pada zona hijau penyebaran covid-19.
Bahkan, kesuksesan ini membuat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta Bupati Sumenep untuk berbagi resep pencegahan covid-19. Hal ini dilakukan Khofifah saat telekonferensi bersama Bupati Sumenep dan Bupati Sampang beberapa waktu lalu. (Abdus Salam/*)