SURABAYA, Lingkarjatim.com – Kasus korona (covid-19) di Jawa Timur dari hari ke hari terus meningkat, dari 1.409 menjadi 1.491 orang. Hari ini ada tambahan 83 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim.
“Dari total jumlah keseluruhan di Jatim, ada 1.098 orang dirawat atau 73,53 persen dari total kasus covid-19 di Jatim,” Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu malam, 10 Mei 2020.
Adapun 83 pasien tambahan baru itu tersebar di 16 kabupaten/kota di Jatim. Dari jumlah itu, Kota Surabaya masih menjadi penyumbang terbanyak yakni 41 Kota Surabaya, 16 tambahan di Kabupaten Sidoarjo, empat orang di Lamongan, dan tiga di Magetan.
Kemudian dua kasus tambahan masing-masing di Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Bondowoso, Jombang, Pacitan, dan Tuban. Serta satu kasus tambahan masing-masing di Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Jember.
Khofifah bersyukur, hari juga ada 14 tambahan pasien positif yang terkonversi negatif atau sembuh. Yakni, enam orang Kota Surabaya, dua Kabupaten Malang, dan satu tambahan masing-masing di Kota Pasuruan, Kota Malang, Kabupaten Probolinggo, Ponorogo, Bangkalan dan Pamekasan. “Sehingga total pasien sembuh di Jatim sebanyak 244 orang, setara 16,36 persen dari total pasien positif covid-19 di Jatim,” ujarnya.
Sementara tambahan pasien positif covid-19 yang meninggal dunia bertambah enam orang, yakni empat di Kota Surabaya, dan satu Kabupaten Blitar dan Sidoarjo. Sehingga total pasien yang meninggal akibat covid-19 di Jatim sebanyak 149 orang, setara 9,99 persen dari total pasien covid-19 di Jatim.
Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 4.031 orang, dan 21.254 Orang Dalam Pemantauan (ODP). “Untuk yang PDP masih ada 1.852 orang yang masih diawasi, dan ODP ada 4.477 orang masih dipantau,” pungkas Khofifah. (Amal Insani)