GRESIK, lingkarjatim.com – Bawaslu Gresik, Jawa Timur membuka rekrutmen sekolah pengawasan untuk putra putri.
Rekrutmen inj berdasarkan instruksi dari Bawaslu RI melalui surat no : 133/k.bawaslu/pm.01.00./2019 tanggal 15 agustus 2019, perihal persiapan sekola kader pengawasan partisipatif.
Sekolah kader pengawasan yang ditujukan untuk daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak pada 2020 mendatang akan dimulai perekrutannya pada 1 sampai 25 November 2019.
Dengan tahapan tanggal 1 – 20 waktu pendatlftaran, 21 – 24 seleksi administrasi dan tanggal 25 November pengumuman kelulusan.
Komisioner Bawaslu Gresik, Mashlukin mengatakan, perekrutan sekolah kader ini memuat beberapa kriteria, meliputi usia minimal 20 dan maksimal 30 tahun, ber e-KTP Gresik, minimal pendidikan SLTA dan diutamakan punya pengalaman serta ikut keanggotaan organisasi atau komunitas.
Untuk waktu pelaksanaan sekola kader pengawasan sendiri rencananya akan diadakan pada 30 november s/d 1 desember 2019.
Fasilitas yang akan didapat oleh peserta yang lulus adalah seluruh kebutuhan selama kegiatan di fasilitasi oleh bawaslu kabupaten gresik.
Serta bertujuan Untuk mendukung demokrasi pemilu lebih baik, kewenangan Bawaslu perlu diperluas dan ideal. (Dari perspektif) ketatanegaraan untuk membuat Indonesia lebih baik.
“Itu adalah tanggung jawab kita, internalisasi bahwa pengawas adalah bagian dari masyarakat untuk membuat demokrasi pemilu jadi lebih baik, jujur, dan adil,” ujar dia. (M Khudaifi)