BANGKALAN, lingkarjatim.com – Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Badan Silaturrahim Masyarakat Labang (BASMALA) Bahrul Ulum, menyoalkan Pembangunan Rest Area yang digarap BPWS.
“Sudah lama rampung, tetapi masih belum dimanfaatkan,” kata Bahrul, Kamis (31/10).
Bahrul meminta BPWS agar segera menyerahkan fasilitas negara itu ke pihak pemkab Bangkalan, agar segera dikelola.
Menurut dia, keberadaan BPWS sejauh ini belum berkontribusi secara nyata bagi madura khususnya Bangkalan. BPWS hanya terkesan menghamburkan uang negara.
“Harus berapa lama lagi Rest Area terbengkalai. Justru yang kami dengar Pemkab harus menyewanya. Di mana akal sehatnya?” ujar dia.
Selain Rest Area, menurut Bahrul, proyek BPWS lain tak jelas juntrungannya adalah SPAM.
“BPWS terkesan menjadi negara dalam negara. Mengambil anggaran dari pemerintah pusat setelah bangunannya jadi justru ditarik biaya,” kata Bahrul.
Meski begitu, Bahrul memahami jika BPWS terbentur aturan kemenkeu, terkait biaya sewa rest area sebagai Penerima Negara Bukan Pajak (PNBP).
“Sampaikan usulan kepemerintah diatasnya atas kondisi dibawah. Kok malah ikut diam,” terang dia.
Bahrul yakin jika pengelolaan Rest Area dan SPAM diserahkan ke Pemda, akan mendongkrak perekonomian warga sekitar dan bagi Pemda bisa menambah PAD. (Muchlis)