BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Banjir yang melanda kecamatan Blega hingga sore ini, Sabtu (31/12/22) masih terus menggenangi jalan raya di sekitar pasar Blega.
Luapan air dari sungai di Blega terus meningkat diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi juga air kiriman dari hulu sungai.
“Semakin tinggi banjir nya, bukan tambah surut,” Ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (31/12/22).
Akibat dari banjir tersebut, banyak kendaran yang memaksakan untuk melintas akhirnya mogok terendam banjir.
“Banyak yang mati motornya, kalau dipaksakan melintas,” Jelasnya.
Beruntung, menurut kholid terdapat masyarakat setempat yang menyediakan jasa angkut berupa gerobak tradisional untuk mengangkut motor dengan harga yang bervariasi, sehingga para pengguna jalan bisa terus melanjutkan perjalanan tanpa harus khawatir mogok.
“Iya jadi penghasilan dadakan bagi warga blega, harganya tergantung jarak ada yang 20.000 per motor ada yang 50.000 per motor,” Ujarnya. (Muhidin/Hasin)