BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Puluhan mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bangkalan mendatangi kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan, Kamis (10/10).
Kedatangan mereka untuk menyikapi persoalan sampah yang dalam beberapa hari terakhir tak tertangani di Kabupaten Bangkalan, sehingga sempat mengganggu aktifitas masyarakat dengan bau yang menyengat dan merusak pemandangan.
“Kami datang kesini untuk meminta pihak DLH segera menyelesaikan permasalahan sampah di Kabupaten Bangkalan yang sering mengganggu masyarakat,” teriak salah satu orator aksi Nur Hidayah dalam orasinya.
Ia juga menyampaikan, selama ini DLH hanya mau bekerja ketika mendapat desakan dari masyarakat khususnya PMII.
“Kemana DLH selama ini? Masak nunggu didesak terus baru mau bekerja, padahal menangani sampah adalah tugas utama mereka,” lanjut orator wanita itu.
Selain itu, massa aksi itu meminta pihak DLH menindaklanjuti surat edarang yang beberapa bulan terakhir dikeluarkan oleh Bupati Bangkalan untuk direalisasikan ke seluruh kecamatan.
“Surat edaran yang sudah dikeluarkan beberapa bulan yang lalu, ternyata banyak yang tidak sampai ke kecamatan apalagi direalisasikan, makanya DLH harus menindaklanjuti itu,” kata dia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan Hadari mengucapkan terimakasih kepada PMII. Pihaknya menganggap aksi itu merupakan sebuah dorongan untuk DLH bisa bekerja lebih maksimal.
Namun Hadari membantah tudingan pendemo terkait pihaknya yang dikatakan hanya mau bekerja ketika didesak saja. Menurutnya, pihaknya sudah bekerja maksimal.
“Bukan begitu, kami sudah bekerja maksimal, tapi kendalanya alat perata di TPA rusak. Jadi semua armada pengangkut sampah macet sehingga banyak sampah tak terangkut dua hari kemarin,” katanya.
Hadari juga meminta maaf kepada masyarakat Bangkalan atas ketidaknyamanannya selama dua hari ini. Pihaknya berjanji akan bekerja lebih maksimal lagi. (Moh Iksan)