Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangkalan menghabiskan anggaran 2 miliar lebih belanja internet untuk Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Anggaran tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Bangkalan Tahun 2022.
Berdasarkan data yang diperoleh media Lingkarjatim.com, anggaran yang dihabiskan untuk belanja internet pemerintah Kabupaten Bangkalan tersebut sebesar 2.078.136.000.
Kadiskominfo Bangkalan Agus Sugianto Zain membenarkan saat di konfirmasi perihal anggaran tersebut, menurutnya anggaran sebanyak itu digunakan belanja internet untuk seluruh OPD dan bagian lainnya yang ada dibawah naungan pemkab Bangkalan.
“itu belanja bandwith untuk seluruh OPD, seluruh Kecamatan, dan Kelurahan, nilai sesuai e_katalog kalau 1000 mbps sekitar 2 M, kita terima sampai ke masing-masing OPD sesuai kebutuhan,” ucapnya kepada media Lingkarjatim.com Senin (14/11/22).
Menurutnya hal tersebut penting untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan.
“kalau tidak terpasang deadlock tidak bisa bekerja semua terutama akses SIPD,” lanjutnya.
Bahkan Agus menjelaskan bahwa anggaran sebesar itu sudah terjadi penghematan sebesar 50% dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Terjadi efisiensi lebih 50 % dari sebelum disatukan karena OPD sewa masing-masing itu yang tidak boleh sesuai perpres 95 th 2018 tentang SPBE,” ungkap Agus.
Namun dirinya enggan merinci penggunaan anggaran untuk masing-masing perangkat daerah yang ada dibawah naungan Pemkab Bangkalan tersebut.
“kalau itu hubungi kabidnya,” ucap Agus menyarankan untuk menghubungi kepala bidang yang menangani terkait teknis dari belanja internet tersebut.
“Yang jelas menu di SIPD untuk belanja bandwith pilihannya 500 mbps (1.5 M) kalau 1000 mbps (2 M), kita pilih harga termurah perbulan hanya 173 juta dipotong pajak,” pungkasnya seraya menjelaskan bahwa jumlah anggaran diatas adalah yang termurah dibandingkan dengan penawaran dari provider lainnya.
Namun lagi-lagi dirinya tidak menjelaskan nama provider yang saat ini menjadi pelanggannya tersebut. (Hasin)
