Dian menjanjikan, pada tahun-tahun berikutnya SFP bakal kembali digelar pada bulan Mei, pada saat HJKS. “Karena memang ini sebetulnya adalah kado untuk Kota Surabaya,” kata Dian.
Dian menambahkan, event tahunan ini juga sebagai wadah bagi industri kreatif, khususnya di bidang fashion. Disamping sebagai wadah industri kreatif, SFP juga dijadikan pendukung UMKM di Kota Surabaya sehingga bisa berkembang ke depannya.
“Kami berharap dengan adanya SFP, para desainer bisa berkompetisi dengan kota lain dan juga bisa di mancanegara,” pungkasnya. (Amal/Hasin)