Meski demikian, Wiwiek memastikan bahwa data para penerima beasiswa telah tersinkronisasi dengan data yang dimiliki oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya. Dimana, pemberian Beasiswa Pemuda Tangguh kategori mahasiswa diprioritaskan bagi mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.
“Data sudah sinkron dengan Dinsos. Ketika ada pendaftar memasukkan NIK, kita langsung mengetahui NIK itu masuk kategori keluarga miskin atau tidak, jadi kita sudah mengetahui,” pungkasnya. (Amal/Hasin)