Untuk diketahui berdasarkan data KPU Bangkalan pada Pemilu 2024 yang akan datang, jumlah DPT Berkurang secara drastis. Yang awalnya pada tahun 2019 total jumlah DPT sebanyak 866.058 jiwa namun saat ini berkurang menjadi 814.366 jiwa dengan rincian laki-laki 395.390 jiwa dan perempuan 418.976 jiwa. Berkurang sebanyak 51. 692 jiwa.
Berkurangnya puluhan ribu jiwa di DPT pada pemilu yang akan datang di pengaruhi oleh pemutahiran yang dilakukan oleh Petugas KPU Bangkalan.
“Penurunan DPT dibanding pemilu 2019 disebabkan banyak pemilih TMS misal keluar Bangkalan, ganda baik identik maupun ganda dengan luar Bangkalan, maninggal, NIK invalid, dan lain sebagainya,” ucap ketua KPU Bangkalan (24/06/23) lalu.
Dirinya berharap masyarakat bisa pro aktif mengecek data dirinya apakah sudah masuk DPT atau belum dengan mengakses https://cekdptonline.kpu.go.id.
“Harapannya ada peran aktif dari masyarakat dalam pemutakhiran data pemilih sehingga tersedianya data pemilih yang valid dan mutakhir,” lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Zainal itu juga mengatakan bahwa masih ada kemungkinan ada tambahan DPT atau malah berkurang.
“Sekarang masih dimungkinkan DPT bergerak, misal ada pemilih masuk Bangkalan atau bahkan tidak memenuhi syarat (TMS) misal meninggal, pindah domisili keluar Bangkalan,” tuturnya.
Jika ada masyarakat yang pindah domisili, meninggal dan atau belum masuk DPT bisa mengajukan diri ke petugas pemilu terdekat seperti PPS, PPK, atau bisa langsung ke kantor KPU Bangkalan.
“bisa mendatangi PPS, PPK atau dtg lgsg ke KPU bangkalan,” pungkasnya. (Hasin)