Puluhan masa aksi dari PPB saat ditemui oleh asisten Bupati bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, Ismet Effendi (Foto : Muhidin)
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Puluhan pemuda yang mengatasnamakan Paguyuban Pemuda Bangkalan (PBB) datangi kantor pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan, kedatangannya mereka dalam rangka menggelar aksi karena menilai pimpinan daerah gagal membangun kabupaten Bangkalan.
Salah satu orator aksi, Dzyiki mengatakan kabupaten Bangkalan sejak kepemimpinan R. Makmun Ibnu Fuad atau yang akrab dipanggil Ra Mumun hingga digantikan R Abdul Latif Amin Imron dan hari ini di pimpin oleh Mohni sebagai Plt tidak ada perkembangan sama sekali, baik dari segi perekonomian, pendidikan maupun pembangunan.
“Bangkalan ini kan dekat dengan Surabaya, seharusnya Bangkalan ini menjadi kota yang berkembang baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun pembangunan,” Teriaknya saat orasi aksi, Rabu (2/8/23).
Mereka menilai Bangkalan saat ini sedang krisis kepemimpinan, sehingga tidak bisa menyelesaikan persoalan yang ada di masyarakat.
“Sejak kepemimpinan Ra Mumun diganti Ra Latif, diganti Plt Mohni, tidak ada satupun pembangunan yang bisa dibanggakan masyarakat Bangkalan,” Ucapnya saat orasi.
Mereka menilai Kabupaten Bangkalan sebagai kabupaten yang dekat dengan kota surabaya bisa berlomba lomba dalam melakukan pembangunan, baik dari sektor sumberdaya manusia nya maupun sumberdaya alam nya, sehingga perputaran ekonomi tidak lari ke Surabaya semuanya.
Bahkan mereka menilai persoalan pendidikan malah dibiarkan oleh Bupati Bangkalan.
“Selain pembangunan, hancurnya pendidikan di Bangkalan, hilangnya dana bos dan itu dibiarkan oleh pemkab Bangkalan,” Ujarnya.