Namun meskipun hasil survei menunjukkan PDIP di atas PKB, Gus Jazil meyakini pemilih NU akan memilih calon yang mempunyai komitmen dan perjuangan yang sama, tidak akan memilih calon yang menjadi santri dadakan, karena pemilih NU makin lama makin cerdas. Menurutnya warga NU pasti mengetahui siapa sebenarnya yang benar benar mempunyai komitmen memperjuangkan NU.
“Saya yakin warga Nahdliyin memilih calon yang mempunyai komitmen yang sama, misalkan ya bagaimana warga NU memilih capres katakanlah yang tidak bisa membaca fatihah?, saya pikir Asosiasi itu hadir bukan soal politik identitas, seperti PKB itu memperjuangkan politik Ahlussunnah Wal Jamaah,” Pungkasnya. (Muhidin/Hasin)