Bangkalan, Lingakrjatim.com,- Kemaren, Selasa 31 Oktober 2023 mahasiswa di kabupaten Bangkalan melakukan aksi depan gedung pemkab kabupaten Bangkalan, dalam aksi tersebut mereka menyampaikan beberapa tuntutan seperti yang telah ditulia sebelumnya oleh media Lingkarjatim.com.
Atas tuntutan tersebut, pemkab Bangkalan melalui dinas komunikasi dan informatika memberikan jawaban, berikut jawaban lengkap atas tuntutan mahasiswa saat melakukan aksi di depan gedung Pemkab Bangkalan.
Sehubungan adanya tuntutan salah-satu elemen mahasiswa Bangkalan yang disampaikan pada unjuk rasa Hari Selasa (31/10/2023) di Kantor Pemkab Bangkalan, diantara tuntutannya meminta kepada Pj.Bupati Bangkalan untuk melakukan pembenahan sektor pendidikan dan sektor pertanian, dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pembenahan sektor pendidikan dasar (jenjang TK-SD-SMP) yang menjadi wilayah kewenangan Pemerintah Kabupaten Bangkalan akan dilakukan dengan menurunkan Tim Inspektorat untuk melakukan monitoring dan evaluasi kinerja agar tata kelola sektor pendidikan sesuai dengan norma yang telah diatur dalam ketentuan perundang undangan. Sedangkan tuntutan terhadap jenjang pendidikan menengah akan dikoordinasikan dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bangkalan karena pengelolaan jenjang pendidikan menengah menjadi wilayah kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
2. Hasil monitoring dan evaluasi akan dijadikan dasar untuk melakukan pembenahan menyeluruh dalam pengelolaan sektor pendidikan serta memastikan progres atau hasilnya dapat berdampak pada perbaikan tata kelola dan peningkatan kualitas pendidikan.
3. Pembenahan sektor pertanian khususnya dalam pengelolaan pupuk subsidi akan dilakukan dengan mekanisme yang lebih akuntabel dengan cara :
a. Revitalisasi kelompok tani se Kabupaten Bangkalan;
b. Pemetaan lahan sawah per petak se Kabupaten Bangkalan
c. Memasukkan petani-petani yang masih belum tergabung dalam kelompok tani.
4. Pada tahun 2023 alokasi pupuk bersubsidi terdiri dari 22.027 ton UREA dan 13.946 ton NPK. Sampai akhir Bulan Oktober 2023 telah disalurkan pupuk UREA sebanyak 10.128 ton dan pupuk NPK 5.274 ton. Sehingga masing-masing sisa 11.898 ton UREA dan 8.672 ton NPK. Jumlah tersebut masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masa tanam ketiga Tahun 2023.