SAMPANG, Lingkarjatim.com – Menjabat sebagai Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di kantor Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Sampang Zahruddin bukan tanpa proses, Jabatan itu diemban setelah ia cukup lama mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Sampang.
Resmi menjadi PNS sejak tahun 1994, Zahruddin saat itu hanya sebagai staf biasa disalah satu Puskesmas di wilayah setempat.
Setelah itu dirinya menjabat sebagai kepala Puskesmas Jrangoan selama 6 tahun. Saat itu kondisi Puskesmas tersebut belum maju dan bahkan belum terakreditasi. Atas kinerja dan kerjasama semua pihak Pukesmas tersebut akhirnya terakreditasi.
Dinilai sukses memimpin Puskesmas Jrangoan, kemudian Zahruddin dipindah ke Puskesmas Banjar. Saat itu Puskesmas Banjar kondisinya juga belum maju.
Seperti sebelumnya, karena dinilai berhasil membuat puskesmas Banjar menjadi lebih baik setelah dua tahun akhirnya dirinya dipindah ke Puskesmas Kedungdung.
Menjalani setiap tugas dengan penuh keikhlasan, akhirnya pada Oktober 2022 lalu Zahruddin percaya untuk menduduki jabatan sebagai Kabid Penduk dan KB di Dinkes KB Sampang.
Hingga saat ini dirinya sudah satu tahun sebagai kepala dibidang pengendalian kependudukan di dinas kesehatan dan KB Kabupaten Sampang. Dirinya juga mengatakan bahwa akan terus melakukan inovasi dan perbaikan untuk mencapai kinerja yang baik.
“Saya jadi Kabid ini baru satu tahun, dan target saya akan terus melakukan perbaikan dan meningkatkan capaian kenerja dari semua program yang ada,” tuturnya, Rabu (9/11/2023).
Selama menjadi pejabat, Zahruddin memang dikenal visioner dan dekat dengan masyarakat. Seperti halnya pada saat masih menjabat sebagai kepala Puskesmas dirinya mengaku selalu melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti karang taruna maupun tokoh masyarakat. Hal tersebut menurutnya memiliki kepuasan tersendiri bagi Zahruddin terutama pada saat pandemi Covid 19.
“Kalau kepuasan saya selama disana bisa bermitra dengan tim diluar Puskesmas dan memperbaiki tatanan manajemen, membuat Puskesmas bersih, dan meningkatkan kedisiplinan,” ceritanya seraya mengingat nustalgia beberapa tahun yang lalu.