Sementara itu, Pengasuh Ponpes Muhyiddin, KH Muhammad Hasan Badri menegaskan tentang tradisi santri. Yaitu samina wa athona (kami dengar dan patuh) pada Mbak Yenny. “Kami mendorong beliau, mendukung keputusan beliau,” katanya.
Hasan sempat berbagi cerita kalau ayahnya dulu teman satu kamar saat mondok bareng Gus Dur. Beberapa kali Yenny juga sowan ke ayah Hasan. Saat ini, Hasan ingin mendukung penuh Yenny menjadi Wakil Presiden Indonesia.
Dukungan Yenny sebagai Cawapres bukan kali pertama. Baru-baru ini, Ponpes At-tauhid merekomendasikan nama Yenny kepada Capres Anies Baswedan. Rekomendasi itu diterima Anies, untuk kemudian akan dijadikan bahan pertimbangan bersama timnya. (Amal/Hasin)