SURABAYA – Lingkarjatim.com,- Putri Presiden ke-4, KH Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid mendapat dukungan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 dari kalangan pondok pesantren (ponpes). Kali ini dukungan datang dari Barisan Nahdliyin Aliansi Santri Nusantara di Ponpes Muhyiddin Gebang Sukolilo Surabaya.
“Mudah-mudahan beliau (Yenny Wahid) ditakdirkan menjadi Cawapres 2024,” kata perwakilan Barisan Nahdliyin Aliansi Santri Nusantara, Ahmad Khoiri di tengah deklarasi, Senin, 21 Agustus 2023.
Dalam deklarasinya, Barisan Nahdliyin Aliansi Nusantara menyatakan, memberi dukungan penuh kepada Yenny Wahid alam melakukan komunikasi-komunikasi politik dengan berbagai kekuatan. Agar suasana menjelang tahun politik tetap aman, tentram dan selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara secara umum.
“Memberi dukungan penuh kepada Ibu Yenny Wahid sebagai representasi politik para pengikut Gus Dur, cicit pendiri NU, tokoh politik perempuan nahdliyin yang dekat dengan akar sosiologis basis NU,” kata Khoiri.
Sekaligus, sambung Khoiri, mewakili generasi muda NU untuk kembali memperkuat dan memperjuangkan nilai-nilai yang selama ini dibawa oleh almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tentang kebhinekaan Indonesia. Serta memberikan bantuan pada kalangan mustad’afin atau kalangan yang terpinggirkan.
“Mendukung Mbak Yenny Wahid sebagai representasi politik para pengikut Gus Dur jika dicalonkan sebagai Calon Wakil Presiden Republik Indonesia di Pemilu 2024,” tegas dia.
Yenny diyakini akan mendapat dukungan penuh dari ponpes-ponpes terutama kalangan nahdliyin. Karena secara ideologis merepresentasikan Gus Dur. “InsyaAllah pondok pesantren akan tumplek blek mendukung Mbak Yenny,” katanya.
Terkait dengan figur Capres yang cocok, Khoiri menyerahkan penuh kepada Yenny. Siapapun yang dipilih Yenny, akan didukung penuh untuk memenangkan Pilpres 2024. “Mbak Yenny sama Mas Ganjar ini baik, sama Pak Anies baik, Pak Prabowo juga baik,” beber Khoiri. “Sikapnya kami serahkan Mbak Yenny mau dengan siapa beliaunya,” imbuhnya.
Tiga nama Capres yang sudah mendeklarsikan diri saat ini memang belum punya Cawapres. Tentu Yenny sangat berpeluang digandeng. Apalagi, ketiganya mempunyai keterikatan dengan keluarga dari Yenny Wahid.
“Pak Ganjar melalui PDIP, Mega sejak kecik sama Gus Dur. Pak Prabowo ya sejak kecil. Kalau eyangnya Pak Anies itu iuga dekat dengan Kiai Hasyim,” kata Khoiri.