Kepala dinas perhubungan Kabupaten Bangkalan Moawi, kepada Lingkarjatim mengatakan bahwa lambatnya perbaikan lampu PJU yang rusak dan mati tersebut dikarenakan banyaknya pekerjaan yang saat ini sedang dilakukannya.
“Volume pekerjaan kita besar, menangani se Bangkalan,” ucapnya Rabu (14/06/23).
Tidak hanya volume pekerjaan, bahkan Moawi mengatakan bahwa kendaraan yang beroperasi cuma satu dan itu pun saat ini masih dalam keadaan rusak.
“Bahkan kendaraan yg beroperasi hanya satu dan itu teman-teman gantian,” lanjutnya seraya menjelaskan bahwa saat ini kendaraan yang biasa digunakan untuk memperbaiki lampu PJU sedang dalam keadaan rusak saat melakukan perbaikan lampu PJU di kecamatan Konang.
“Ini kemaren rusak lagi, ini di derek dari Konang,” tuturnya.
Moawi pun meminta masyarakat untuk sabar, dan menunggu giliran perbaikan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh dinas perhubungan karena masih membutuhkan waktu untuk perbaikan kendaraan.
“Nunggu giliran, Paling perkiraan 3 Minggu hingga satu bulan untuk peoses perbaikan baru bisa beroperasi lagi,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa tahun ini Dinas Perhubungan Kabupaten Bangkalan diketahui menganggarkan sebesar 75 juta untuk pemeliharaan PJU. (Hasin)