Bangkalan, Lingkarjatim.com,- Pelaksanaan wisuda masih menuai pro dan kontra, sebagian wali murid merasa terbebani dan meminta kegiatan tersebut ditiadakan, sebagian lagi merasa senang bisa berbahagia melihat anak-anknya tampil dipanggung dengan busana khusus layaknya lulusan sarjana. Pro kontra ini kemudian mendapatkan perhatian dari kementerian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) Indonesia.
Melalui surat edaran nomor 14 tahun 2023 pemerintah Indonesia tidak melarang sekolah melaksanakan kegiatan wisuda, namun tidak boleh mewajibkan siswa harus ikut kegiatan wisuda tersebut.
Ditengah ramainya pembahasan tentang wisuda, TK dan KB Dharma Utama melaksanakan kegiatan wisuda Purna Siswa yang dimeriahkan dengan pentas seni dari para peserta didik dan wali siswa.
Muyassyarofah selaku kepala sekolah TK Dharma Utama mengatakan bahwa wisuda Purna siswa kali ini merupakan yang ke-2 kalinya dilaksanakan. Dirinya berharap semua anak didiknya bisa menjadi anak yang memiliki masa depan yang cerah dengan kepribadian yang baik dan sukses.
“Harapan kami semoga anak-anak didik ketika berada di sekolah maupun tidak bisa menjadi anak yang jujur, berani dan bisa mengembangkan kemampuannya di semua aspek kehidupan,” ucapnya kepada media Lingkarjatim.com, Sabtu (24/06/23).
Kegiatan wisuda yang di gelar di aula salah satu rumah makan di kabupaten Bangkalan itu melepas ebanyak 25 siswa sebagai purna siswa pada tahun ajaran 2022-2023 dengan dimeriahkan berbagai kegiatan unjuk bakat dan pentas seni seperti siswa yang berbakat menjadi pembawa acara atau MC, membaca puisi, menari, menghafalkan surat-surat pendek dari kitab suci Alquran. Tidak hanya itu pada kesempatan tersebut juga ada pembagian hadiah bagi siswa yang berprestasi dan door prize bagi wali murid.
“MC siswa sendiri, baca puisi, menari, menghafal surat2 pendek dalam alqur’an, prosesi wisuda, Hadiah yang berprestasi juga ada door prize bagi undangan wali murid,” lanjut Muyas panggilan ankrabnya menceritakan berbagai kegiatan yang ditampilkan pada kegiatan wisuda tersebut.