Sumenep, Lingkarjatim.com,- Masyarakat Kecamatan Masalembu Kabupaten Sumenep mempertanyakan proyek rehab gedung sekolah SMAN Masalembu di Desa Masalima yang dilaksanakan tanpa adanya papan informasi proyek.
Salah satu warga di Desa Masalima inisial Akib menuturkan bahwa dari awal pekerjaan proyek rehabilitasi gedung sekolah itu tanpa ada papan proyek, padahal menurutnya pekerjaan proyek itu sudah berjalan hampir dua minggu.
“Apa mungkin yang dipakai dari pekerjaan proyek itu keuangannya bersumber dari milik pribadi,” ucap Akib penasaran, Rabu (05/10/23).
Akib mengatakan apabila ada pekerjaan proyek yang menggunakan uang negara tapi tanpa disertai papan informasi, maka bisa dipastikan bahwa pekerjaan proyek tersebut tidak transparan karena masyarakat tidak bisa mengetahui jumlah dan sumber anggaran, serta lokais dan tahapan pelaksanaannya.
“Sementara, keterbukaan informasi sudah diatur dalam UU keterbukaan informasi publik, bukan hanya pihak instansi terkait yang bisa mengetahui jumlah anggaran yang bersumber dari keuangan negara tersebut, masyarakat juga berhak mengetahui, karena ini adalah anggaran negara yang digunakan,” ungkapnya.
Akib menambahkan, pemerintah saat ini mengucurkan anggaran demi meningkatkan kualitas pendidikan dan memberi bantuan sarana pendidikan kedesa desa terpencil, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih nyaman dan efektif.
“Papan informasi proyek itu seharusnya dipersiapkan sebelum tahapan pekerjaan proyek dimulai, dengan tujuan supaya pelaksanaan setiap pekerjaan proyek dapat berjalan secara maksimal, apalagi jumlah anggarannya kurang lebih satu miliar,” lanjutnya.