Mahasiswa UTM dan Bumdes saat melakukan penanaman Mangrove (Foto : Istimewa)
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura melakukan kegiatan penanaman mangrove di Desa Kebundadap Timur, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep sejak tanggal 5 November 2023 kemarin. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui pengelolaan hutan mangrove yang ada di desa tersebut.
Desa Kebundadap Timur memiliki kawasan mangrove yang luas dan rapat, sehingga pengelolaannya menjadi penting untuk menjaga keberlangsungan lingkungan dan potensi ekonomi lokal. Selain itu, wisata mangrove di Desa Kebundadap Timur juga dinobatkan sebagai wisata favorit oleh Kemendes percepatan pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi (PDTT).
“Kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan oleh mahasiswa Abdimas Universitas Trunojoyo Madura diharapkan dapat membantu menjaga keberlangsungan lingkungan dan potensi ekonomi lokal di Desa Kebundadap Timur,” Ucap Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTM Dr. Sutikno, Selasa (7/11/23).
Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan potensi ekonomi lokal.
“Kegiatan penanaman mangrove ini juga sejalan dengan upaya pemberdayaan ekonomi lokal melalui pengelolaan hutan mangrove yang ada di Desa Kebundadap Timur,” Jelasnya.
Sementara itu, Aji selaku ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) mengatakan dengan pengelolaan yang baik, hutan mangrove dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat setempat melalui wisata mangrove dan produk-produk yang dihasilkan dari mangrove seperti kayu bakar dan ikan.
“Manfaat dari buah mangrove yang berjenis sonneratia bisa dijadikan sebagai sirup namun masih tahap pengecekan di laboratorium,” Kata Aji.