Sampang, Lingkarjatim.com,- Mahasiswa MBKM Abdimas UTM melaksanakan posyandu jiwa terakhir sebelum penutupan kegiatan abdimas. Tim Abdimas melakukan kegiatan psikoterapi ini bersamaan dengan diselenggarakannya posyandu jiwa.
Dalam kegiatan psikoterapi, Tim menggunakan bahan-bahan yang berasal dari local wisdom Desa Tambak yaitu kulit jagung (kelobot) dan bahan pendukung lainnya seperti peniti bros, borci, dan lem lilin.
“Seperti kegiatan posyandu jiwa dan psikoterapi sebelumnya, kegiatan ini dimulai dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh ketua Tim Selempang Mera Aba Idi, pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat, kegiatan psikoterapi kemudian dilakukan kegiatan bakti sosial sebagai penutup kegiatan posyandu jiwa kali ini,” ucap Fadia Nur Ardini salah satu anggota tim kegiatan tersebut.
Dirinya juga berharap, dari kegiatan ini diharapkan dapat melestarikan local wisdom Desa Tambak, yaitu salah satunya jagung dengan memanfaatkan kulitnya.
“Selain itu, harapan bagi pasien ODGJ dengan dilaksanakannya psikoterapi ini adalah agar dapat memberikan dampak positif bagi kondisi kesehatan jiwa,” lanjutnya.
Tidak hanya psikoterapi, pada kesempatan tersebut tim juga melaksanakannya bakti sosial dalam bentuk pengumpulan donasi dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat umum terhadap para pasien ODGJ sehingga diharapkan dapat menunjukkan wujud dukungan kepada para pasien ODGJ dan family caregiver. (Red)