Singkat cerita akhirnya kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di balai desa atas hasil koordinasi dengan muspika kecamatan setempat, walaupun sempat ada ancaman kembali.
“Yang mebuat saya terharu, Animo dan dukungan dari masyarakat luar biasa untuk bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dimanapun tempatnya, sungguh diluar dugaan saya, ada bawa makanan dan lain sebagainya sebagai dukungan,” tuturnya menjelaskan.
Akhirnya dengan kondisi seadanya Joko selaku kepala sekolah juga sempat melakukan upacara bendera di lahan kosong tidak jauh dari balai desa dan pada kesempatan tersebut dirinya juga menyampaikan bahwa belajar bisa dilaksanakan dimanapun untuk membangun dan memberikan motivasi kepada para siswa.
Dirinya juga bersyukur hingga saat ini kegiatan belajar sudah berjalan dan banyak dukungan dari berbagai pihak untuk tetap menyelamatkan pendidikan anak-anaknya.
Saat ini dirinya masih akan menajlankan proses mediasi dengan pemilik lahan yang di fasilitasi oleh pihak dinas pendidikan kabupaten Bangkalan.
Joko berharap walaupun hasil mediasi bisa menyelesaikan masalah hibah dan lain-lainnya, diringmya ingin SDN Lerpak satu bisa memiliki lahan dan gedung baru.
“Harapan saya nanti SDN Lerpak satu punya tempat baru walaupun nanti masalah hibah dan lainnya bisa selesau tapi masalah psikologis anak dan guru lebih enak seandainya punya lahan baru,” pungkasnya.