Maka atas dasar itu, dirinya meminta kepada Anik Maslahah selaku pimpinan sidang pada saat itu yang juga wakil ketua DPRD Jatim untuk mengevaluasi sistem PPDB di Jawa Timur tersebut. Politisi perempuan dari Partai Kebangkitan Bangsa mengamini bahwa dirinya beserta anggota DPRD Jatim lainnya mengaku memiliki pandangan yang sama bahwa program pendidikan gratis dan tuntas harus benar-benar direalisasikan dengan baik.
“Saya pikir kita 120 orang sepakat bahwa pendidikan adalah kebutuhan dasar yang harus menjadi skala prioritas di Jawa Timur, Tistas 12 tahun pendidikan gratis berkualitas harus benar-benar terealisasi dan efektif dan efisien,” ucapnya menegaskan, namun begitu dirinya meminta Mathur untuk menunggu rapat kerja antara komisi E dengan mitra kerja yaitu Disdik Jatim yang akan digelar satu minggu yang akan datang.
“Saya rasa forum itulah yang paling efektif, untuk melakukan review polse terhadap pemerintah Jawa Timur, tiada lain untuk pelayanan pendidikan tanpa diskriminasi,” pungkasnya. (Hasin)