BANGKALAN, Lingkarjatim.com- Shalat adalah bagian dari ritual atau peibadatan hamba dengan tuhannya dalam islam, Kewajiban bagi seorang muslim yakni menjalankan ibadah shalat lima (5) waktu.
Gerakan-gerakan shalat ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Setiap gerakan memiliki keunggulan masing-masing. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bangkalan, Dokter Farhat.
Menurutnya, dari setiap gerakan shalat akan terjadi rangsangan sel dan peredaran darah dalam tubuh agar bekerja lebih optimal.
Berikut gerakan-gerakan shalat yang baik bagi kesehatan menurut Ketua IDI Bangkalan:
1. Takbiratul Ihram
Gerakan ini dilakukan pada permulaan shalat. Dengan berdiri tegap, mengangkat kedua tangan, lalu disedekapkan di depan dada. Gerakan ini akan mambuat pernapasan menjadi lancar dan teratur.
“Selain itu, otot kedua tangan serta bahu akan berkontraksi, sehingga lebih kuat dan kėncang,” kata Dokter Farhat, Kamis (28/6/2018).
2. Rukuk
Gerakan ini dilakukan dengan membengkokkan badan ke arah depan, sehingga kedua tangan bertumpu pada tumit.
Saat gerakan rukuk dilakukan, otot di sekitar punggung hingga pantat akan mengalami kontraksi. Sementara itu, aliran darah terutama pada bagian tubuh atas akan lebih terasa lancar.
“Kedua tangan yang memegang tumit juga akan tertarik, sehingga lebih kencang,” paparnya.
3. Sujud
Gerakan ini dilakukan dengan cara meletakkan bagian kepala ke alas lantai, hingga dahi dan ujung hidung menyentuh alas lantai.
Sementara itu, jari-jari kaki dibengkokkan dan kedua telapak tangan juga menyentuh alas lantai.
“Sehingga aliran darah ke kepala akan mengalir dengan optimal,” jelasnya.
Selain itu sujud juga dapat memaksimalkan fungsi otak.
Sesorang yang bersujud dengan benar dan relatif lama dengan teratur tidak menutup kemungkinan bisa lebih cerdas dan kreatif.
“Gerakan sujud juga membuat otot dari leher hingga kaki akan bereaksi dan berkontraksi, sehingga akan lebih kuat dan kencang,” ucap Ketua IDI Bangkalan ini.
4. Duduk
Gerakan duduk di mana pantat dan paha bertumpu pada bagian kaki bawah. Hal ini akan menyebabkan otot kaki menekan sehingga peredaran darah akan terpompa lebih maksimal.
“Jika dilakukan secara teratur, gerakan duduk dalam shalat ini dapat mencegah penyakit linu atau nyeri pada bagian kaki,” ujarnya.
5. Salam
Gerakan ini dilakukan dengan sederhana, yaitu hanya memutar kepala ke kanan dan ke kiri hingga melihat ke belakang, sekali saja.
Namun demikian, jika dilakukan dengan benar akan membuat otot di bagian leher akan lebih terlatih dan kencang dan peredaran darahnya juga akan lancar.
“Begitu sempurna bukan manfaat shalat bagi kehidupan kita. Selain mendapatkan pahala shalat juga akan membuat tubuh kita jauh lebih sehat tanpa kita harus melakukan pkerjaan yang melelahkan. Justru sholat akan mendatangkan kenikmatan yang luar biasa dalam hidup kita,” pungkasnya. (Atep/Lim)