Acara Activis Club Bangkalan
BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Dipenghujung tahun 2017 beberapa aktivis muda di Kabupaten Bangkalan bekolaborasi dengan Direktur Jaka Jatim Mathur Khusyairi menggagas Bangkalan Activis Club untuk mengevaluasi kinerja Pemerintah Bangkalan dengan tema refleksi tahun 2017 dan proyeksi tahun 2018 kinerja pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Acara tersebut dihadiri para tokoh masyarakat mulai dari pengusaha, kontraktor, advokat, dan LSM juga dari kalangan mahasiswa. Sayangnya dari legislatif dan eksekutif tidak ada yang datang.
Menurut Mathur tujuan dari diskusi tersebut ialah agar semua lapisan masyarakat berani untuk bicara tentang keadaan Bangkalan yang saat ini tengah terpuruk.
“Nah kondisi Bangkalan selama 13 atau 14 tahun berjalan ini tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Artinya dari segala lini Bangkalan masih belum beranjak,” ujarnya, Jumat (29/12/2017).
Sebab kata dia, jika dilihat secara SDM khususnya secara keseluruhan tidak hanya dari pembangunan fisik saja Bangkalan masih jauh dari kata perubahan.
“Saya berharap forum-forum seperti ini tidak hanya di Kabupaten, tapi di tingkat desa dan juga kecamatan bisa di laksanakan,” tegasnya.
Apalagi lanjut dia, saat ini sudah menjelang tahun 2018 yaitu tahun politik, jadi masyarakat harus pintar dalam menentukan pilihan pemimpinnya.
“Kami akan ajak semua element masyarakat untuk memberikan kritik saran demi perbaikan Bangkalan,” ucapnya.
Namun Mathur kecewa atas sikap eksekutif maupun legislatif yang tidak menghadiri undangannnya. “Bupati itu kami undang tapi tidak ada konfirmasi siapa yang di utus, DPRD yang bilang sanggup untuk datang ketua komisi C dan ketua PAN tapi sekarang tidak datang, ketua DPRDnya tidak ada konfirmasi,” pungkasnya. (Atep/Lim)
