Menu

Mode Gelap

LINGKAR UTAMA · 21 May 2022 15:13 WIB ·

Ponpes Syaichona Muhammad Cholil dengan Pengasuh yang Baru


Ponpes Syaichona Muhammad Cholil dengan Pengasuh yang Baru Perbesar

RKH Fahruddin dikenal sebagai Kyai yang tawadu’, alim dan tertutup.

Oleh : Syofiullah El-Adnani

Saat ini — Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Demangan Barat Bangkalan Madura (PPSMC) di bawah kepengasuhan RKH. Muhammad Fakhruddin Aschal dengan dukungan dari semua sanudara-saudarinya terutama kedua adiknya; RKH. Muhammad Nasih Aschal (Anggota DPRD Jatim) dan RKH. Muhammad Karror Aschal (Panglima Sollu Community) — selepas ditinggal wafat oleh RKH. Fakhrillah Aschal.

RKH. Muhammad Fakhruddin Aschal adalah putra dari Rahimahullah KHS. Abdullah Schal yang kedelapan (ke- 8, kalau tidak salah). Beliau terkenal dengan ketawadu’annya, sopan santun dan tertutup. Demikian masyarakat menilai.

Tentang kealiman beliau memang tidak diragukan lagi. Beliau pernah mondok di Sidogiri, Makkah dan Kewagean Kediri.

Dulu, sewaktu beliau ada di pesantren, orang-orang sudah banyak berbicara bahwa ada salah satu putra dari KHS. Abdullah Schal yang luar biasa dan sangat alim, kelak beliau ini yang akan menjadi penerus Syaikhana Muhammad Khalil, namanya Lora Fakhrud. Kabar ini banyak didengar oleh santri-santri lawas, termasuk saya juga mendengar dari santri lawas.

Namun kealiman beliau ini tidak begitu nampak, kerena kalah dengan sifat tawadu’nya yang begitu tinggi, sehingga seakan-akan terkesan tertutup.

Selama ini beliau mengurusi Madrasah Diniyah Salafiyah al-Ma’rif di PPSMCH, mulai dari tingkat I’dadiyah sampai Aliyah Tarbiyatul Muta’allimin. Dari kepengurusan beliau, Madrasah al-Ma’arif mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Salah satu nasihat beliau kepada saya, dan kepada guru-guru yang lain sewaktu saya ngajar di PPSMCH, “Jangan anggap mereka itu sebagai murid-muridmu, agar kamu tidak seenaknya menyuruh-nyuruh mereka untuk urusan pribadimu.”

Memang benar, pada kenyataannya kerap kali saya memanfaatkan keguruan di pesantren untuk urusan pribadi saya. Lupa kalau saya sebenarnya juga sebagai santri, dan mereka juga santri, tiada beda. Bedanya hanya saya senior dan mereka junior.

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 113 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Suaminya Dibunuh di Depan Anaknya, Istri Korban Menangis Didepan Hakim

25 September 2024 - 11:23 WIB

Bapenda Bangkalan Belanjakan Hampir Seratus Juta Rupiah untuk Beli Pita Printer 

25 September 2024 - 11:09 WIB

Deklarasi Kampanye Damai KPU, Pj Bupati Bangkalan Sayangkan Tempat Duduk Masing-masing Paslon

25 September 2024 - 07:40 WIB

Gelar Deklarasi Kampanye Damai, KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Hindari Berita Hoax dan Jangan Mudah Terprovokasi

25 September 2024 - 06:56 WIB

Horeee, PNS Boleh Menghadiri Kampanye Paslon Bupati dan wakil Bupati Bangkalan

24 September 2024 - 22:19 WIB

Pilkada Bangkalan Masuk Tahap Krusial, Bawaslu: Kemaren Sembunyi-sembunyi Sekarang Silahkan Dimanfaatkan

24 September 2024 - 14:08 WIB

Trending di LINGKAR UTAMA