SURABAYA, Lingkarjatim.com – Daerah kabupaten/kota di Jawa Timur yang menjadi zona merah covid-19 (virus korona), bertambah dari 22 menjadi 23 daerah. Artinya, ada 15 daerah di Jatim zero atau nihil covid-19.
“Ada tambahan satu daerah zona merah di Jatim. Jika daerah yang kemarin kuning sekarang merah, yakni Kabupaten Bondowoso dengan satu pasien covid-19,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (6/4/2020).
Adapun 23 daerah zona merah itu, yakni Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Batu, Kota Blitar, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Magetan, Malang, Nganjuk, Lumajang, Ponorogo. Kemudian Kabupaten Jombanh, Jember, Pamekasan, Blitar, Banyuwangi, Madiun, dan Bondowoso.
Sementara 15 daerah zero covid-19, yaitu Kabupaten Bangkalan, Sampang, Sumenep, Probolinggo, Pasuruan, Mojokerto, Tuban, Bojonegoro, Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, dan Kota Probolinggo.
Dengan bertambahnya Bondowoso masuk daerah zona merah, otomatis jumlah pasien covid-19 di Jatim juga bertambah. Hari ini, jumlah pasien covid-19 di Jatim bertambah dari 152 menjado 187 orang. “Hari ini ada tambahan 35 orang covid-19, sehingga yang konfirmasi positif di Jatim ada 187 orang,” kata Khofifah.
Sebanyak 35 pasien baru tersebut tersebar di sejumlah daerah. Rinciannya, tujuh tambahan di Surabaya, lima Tulungagung, empat Sidoarjo, Ponorogo, Lamongan, Malang, dan Kediri masing-masing tiga orang. Kemudian dua orang tambahan di Situbondo, dan Jombang, Bondowoso, Gresik, Nganjuk, dan Pamekasan masing-masing satu orang.
Dari total pasien positif tersebut, lanjut Khofifah, ada delapan tambahan pasien sembuh, sementara pasien meninggal tidak mengalami penambahan yakni 14 orang. Sedangkan berdasarkan hasil tracing untuk orang dalam pemantaun (ODP) berjumlah 10636 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 926.
“Alhamdulillah hari ini dapat kabar baik, delapan pasien yang terlonfirmasi sudah sembuh dari covid-19. Itu artinya prosentase kesembuhan dari pasien covid-19 di Jatim mencapai 20,3 persen,” pungkas Khofifah. (Amal Insani)