Ra Imam yang merupakan salah satu keturunan Mbah Cholil mendampingi sekaligus memandu kegiatan ziarah Zulkifli Hasan di makam Mbah Cholil, mulai dari membaca doa tahlil sampai dengan prosesi menabur bunga di atas makam pendiri NU yang saat ini sedang dalam proses pengajuan sebagai Pahlawan Nasional tersebut.
Menarik, pada saat prosesi tabur bunga diatas makam Mbah Cholil, Ra Imam sempat meminta untuk menghabiskan bunga yang ada di keranjang untuk ditaburkan semua di atas makam sebagai ikhtiar semoga perolehan suara partai berlogo matahari tersebut bisa maksimal nanti saat pemilu.
“Habiskan…habiskan taburkan semua, sebagai isyaroh semoga perolehan suara maksimal,” ucap Ra Imam.
Usai melakukan ziarah dan tabur bunga, kemudian Zulkifli Hasan beserta rombongan meninggalkan makam untuk menuju Kabupaten Sampang.
Kepada para awak media, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kunjungan atau safari politiknya di Jawa Timur adalah dalam rangka silaturahmi dengan para tokoh, kiai di beberapa pondok pesantren.
“Silaturahim kepada guru-guru kita, pondok-pondok, tukar pikiran, kita perlu Indonesia ini sebagai mana yang telah disepakati dan diperjuangkan oleh para guru-guru kita para kiai dan para santri dulu bahwa kita Indonesia ini dipilih jalan tengah, yang traditional, modern, moderat dengan Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Binneka Tuggal Ika dan Undang-undang Dasar sehinga kita bisa tenang membangun, mudah-mudahan nanti generasi kita menjadi generasi yang hebat-hebat karena kita stabil, ekonominya kuat dan merata, itulah yang saya diskusikan,” ucap Zulkifli Hasan menjelaskan tujuan dari agenda kunjungan ke beberapa tokoh yang saat ini sedang dilakukannya.
Namun dirinya enggan menjawab beberapa pertanyan yang berkaitan dengan pemilu 2024 yang akan datang. (Hasin)