SURABAYA, Lingkarjatim.com – Sejumlah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Surabaya ditemukan berafiliasi dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) anti Pancasila. Untuk itu orang tua diminta waspada dan hati-hati ketika memasukkan anaknya ke Sekolah PAUD.
Sebagaimana diungkapkan Ketua Dewan Pendidikan Jatim, Akh. Muzakki, bahwa telah ditemukan PAUD yang berafiliasi dengan Ormas anti Pancasila. Hal itu merujuk pada hasil penelitian mahasiswanya. Namun sayang dia enggan menyebutkan PAUD tersebut.
“Ada PAUD yang afiliasi dengan Ormas anti Pacasila di Surabaya, disebutkan? Ya Jangan,” Ungkapnya, Selasa (25/07/2017).
Saat ditanya apakah PAUD tersebut sudah lama berdiri? Ia menjelaskan PAUD tersebut mulai masif ada ditengah-tengah masyarakat sejak lima tahun terakhir. Bahkan menurutnya PAUD yang berafiliasi dengan Ormas itu nyata adanya.
“Oh ya, itu kan PAUD masifnya 5 tahun terakhir tapi itu terjadi, real itu,” Jelasnya.
Ia tidak begitu tahu jumlah alumninya, namun ia meyakini banyak PAUD yang sudah seperti itu. “Ini kan jejaring artinya di Surabaya banyak yang mirip itu, Penelitian ini baru satu,” Kata Dekan FISIP dan FEBI UINSA itu.
PAUD itu bisa beroperasi di dunia pendidikan karena waktu mengurus perizinan tidak menampakkan tanda-tanda anti Pancasila. Namun lanjutnya pada prakteknya sangat berbeda.
“Mungkin di AD/ART nya tidak ada tapi dalam perakteknya itu (anti pancasila) muncul, samalah dengan HTI,” Ujarnya.
Sekjen PWNU Jatim itu menambahkan, jika ingin melihat Indonesia baik 10 atau 15 tahun kedepan, maka yang paling penting adalah jalur pendidikan. Pendidikan adalah instrumen paling baik untuk penguatan pancasila. Maka jika sekarang yang dilihat intoleransi, ektrimisme dan semacamnya maka itu harus diselesaikan lewat pendidikan.
“Pendidikan bisa menguatkan nilai-nilai kewarganegaraan. Termasuk implementasi pancasila,” Pungkasnya. (Sul/Lim)