SAMPANG, Lingkarjatim.com – Kasus demam berdarah di Sampang meningkat sejak musim penghujan. Diketahui, terdapat tiga kecamatan yang memiliki banyak kasus yang diakibatkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini.
Kasus tersebut perlu diantisipasi dengan cara melakukan penyemprotan atau bisa disebut Fogging nyamuk, membersihkan lingkungan dan langkah lainnya. Tentunya, tidak lain semua itu butuh kesadaran secara bersama.
Saat dikonfirmasi, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang, Samsul Hidayat menyebutkan, di Sampang ada tiga kecamatan yang menjadi potensi serangan DBD, yakni Kecamatan Sampang, Torjun dan Omben.
Menurutnya, kecamatan lain angka serangan DPD menurun dari tahun sebelumnya. Hal itu berdasarkan laporan dari pusat kesehatan masyaralat (Puskesmas) setempat.
“Ya betul, berdasarkan laporan yang kami terima, untuk kasus DBD terbanyak itu di Sampang, Torjun dan Omben. Tiga kecamatan itu paling banyak kasusnya dibandingkan belasan kecamatan lain,” tuturnya, Jum’at (14/1/22).