BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Ruas jalan jalur selatan Kabupaten Bangkalan dikeluhkan masyarakat lantaran kondisi y jalan yang berlubang dan rusak parah khususnya ruas jalan di kecamatan Modung.
Salah satu warga Kecamatan Modung, Bangkalan, Abdullah menyampaikan, jalan yang menjadi alternatif menuju Sreseh Sampang itu sudah lama mengalami kerusakan, namun sampai saat ini belum ada peninjauan apalagi perbaikan.
“Pemerintah seolah tutup mata terhadap kondisi jalan itu, hampir tidak ada tinjauan apalagi upaya untuk memperbaiki,” ujar dia kepada Lingkarjatim.com, Jumat (14/02).
Menurut dia, di jalur itu, terutama di depan Pasar Modung sangat miris kondisinya, apalagi jika musim hujan. Jalan yang berlubang digenangi air sehingga tidak terlihat sebelah mana yang berlubang dan yang tidak.
“Jadi pengendara khususnya sepeda motor harus esktra hati-hati kalau lewat di jalan itu,” kata dia.
Abdullah berharap, pemerintah memperhatikan jalan tersebut, setidaknya mengkroscek langsung ke lapangan agar melihat langsung kondisi jalan itu.
“Kami berharap pemerintah tidak tutup mata terhadap kondisi jalan akses utama kami, karena akses jalan juga mempengaruhi perekonomian kami,” ucap dia.
Menanggapi keluhan itu, Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bangkalan, Wildan Yulianto menyampaikan, ruas jalan itu sudah diperbaiki dalam dua tahun terakhir.
“Ruas jalan itu masuk ruas jalan Modung- Kedundung, jika dikatakan belum ada sentuhan, itu tidak benar karena pemerintah sudah menangani itu dalam dua tahun terakhir ini,” kata dia.
Wildan juga mengatakan, perbaikan jalan di jalur itu akan dilanjutkan pada tahun ini. “Insya Allah tahun ini akan ada lanjutan di ruas tersebut, termasuk yang didepan pasar Modung itu,” ucap dia. (Moh Iksan)