SAMPANG, Lingkarjatim.com – Salah satu masyarakat asal Dusun Loncatok, Desa Ketapang Dejeh, Kabupaten Sampang mempunyai beban tanggungan uang sebesar Rp 31,966 juta kepada rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Soetomo Surabaya beberapa waktu lalu.
Tanggungan puluhan juta yang dialami oleh masyarakat Kota Bahari itu untuk biaya perobatan anaknya (7) tahun, yakni Mamlu’ah yang saat ini sudah meninggal dunia.
Suhama (37) ibu korban mencaritakan bahwa, Mamlu’ah (anaknya) 7 tahun menderita sakit-sakitan itu sudah cukup lama. Namun, sebelum berobat ke RSUD dr. Soetomo kedua orang tuanya berupaya berobat di rumah sakit wilayah Madura, yakni di Sampang dan Bangkalan.
Karena, penyekitnya kembali kembuh maka dibawa lagi ke dokter Hamid Bangkalan, dari situ dirujuk ke rumah sakit Junuk Bangkalan selama 2 hari. Setelah itu dirujuk lagi ke RSUD dr. Soetomo Surabaya selama 6 hari, yakni mulai dari 25/5/2022 sampai 30/5/2022, setelah itu oleh pihak Soetomo disuruh pulang karena anaknya (Mamlu’ah) tidak akan sembuh, sebab penyakit yang diderita sudah menyebar ke otak.
“Katanya, leher, tangan dan kaki anak saya gak bisa bergerak. Jadi dibawa pulang dari dr. Soetomo, setelah dibawa pulang nyampek ke rumah oksigennya dibuka, pas di buka anak saya meninggal. Kalau yang sakit-sakitan itu sudah lama,” cerita Ibu korban saat ditemui dikediamannya, Rabu (22/6/2022).
Selain itu, penderitaan tidak cukup ditinggal oleh sang buat hati, tetapi Suhama dan pasangannya masih memikirkan soal biaya perawatan di RSUD dr. Soetomo yang hingga saat ini menjadi beban tanggungan semasa hidupnya. Totalnya sebesar Rp 31,966 juta.