Menurutnya, dirinya selalu taat membayar, tapi meskipun tidak pernah nunggak tapi airnya sering macet.
“Bejeren lancar mon tak lancar bejerreh kan tak salpak, yokom bik pemerenta (Bayaran lancar, kalau tidak lancar bayarannya tidak bagus, di hukum sama pemerintah),” Ucap H Hafid.
Menanggapi keluhan masyarakat, pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Bangkalan, melalui Bambang Haryanto selaku kepala bagian (kabag) administrasi dan keuangan mengatakan, air yang tidak sampai kepada pelanggan di akibatkan oleh layanan PLN yang sering mati, di samping itu tatarannya juga tinggi.
“Itu kan dataran tinggi, sementara cuaca tidak menentu dan layanan sumbernya kita kan PLN, ketika PLN padam sekian jam pengaruhnya untuk mengembalikan air dalam pipa yang tidak teraliri sekian jam itu butuh waktu,” Ucap Bambang.