BANGKALAN,Lingkarjatim.com– Salah satu santri Pondok Pesantren Al Roisi bernama Alfan Saidani (14) menemukan benda diduga Bom peninggalan Zaman Belanjda saat melakukan bersih-bersih pekarangan pada Minggu (28/08/22) lalu di Dusun Kambe Desa Bilaporah Kecamatan Socah, Bangkalan.
Namun karena Alfan tidak mengetahui bahwa benda tersebut sebuah Bom maka Alfan membiarkannya begitu saja benda berbahaya tersebut.
Berselang beberapa hari, benda tersebut diketahui oleh salah satu pekerja yang sedang menebang pohon di mana benda tersebut berada.
Mengetahui ada benda aneh di bawah pohon salak, si pekerja tersebut langsung melaporkan ke pengasuh pondok pesantren prihal keberadaan benda tersebut.
Mendapat laporan keberadaan benda diduga Bom yang ada di pekarangan belakang pondok pesantren, KH. Addul Muntaha selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al Roisi langsung berkoordinasi dengan petugas kepolisian terdekat.
“Tapi yang dilaporkan tadi ke Polsek, mungkin dikiranya bukan Bom, soalnya sudah dibersihkan benda tersebut,” Tutur KH Abdul Muntaha membenarkan bahwa baru melaporkan keberadan benda tersebut ke polsek terdekat Minggu (11/09/22).
Iptu Harijanto.S.H selaku kapolsek Socah membenarkan bahwa ada warga yang menemukan benda diduga Bom peninggalan zaman Belanda di wilayah tugasnya.
“Iya benar mas, dan sudah diamankan,” ucapnya kepada media lingkarjatim.com.
Bahkan dirinya mengatakan bahwa Bom tersebut masih dalam keadaan aktif.
“Iya masih aktif” Tegasnya.
