Saat dikonfirmasi, Direktur RSU Ketapang dr Juan Setiadi Zenniko membenarkan bahwa ada pasien melakukan penebusan obat diluar instansinya. Namun, permasalahan tersebut akibat kurangnya koordinasi.
Selain itu, ia mengaku sudah mendatangi rumah keluarga pasien dan dari pihak keluarga tidak mempermasalahkan hal tersebut. Bahkan sudah ada niatan menggantikan uang penebusan obatnya, tetapi pihak keluarga tidak menerima.
“Hal ini menjadi evaluasi kami, dan permasalahan tersebut karena kurangnya koordinasi instansi kami. Kami sudah datangi rumah keluarga pasien,” singkatnya. (Jamaluddin/Hasin)