BANGKALAN, Lingkarjatim.com – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) memberangkatkan 1033 orang mahasiswa untuk Kuliah Kerja Nyata, Rabu (10/01/2018). Menurut Khoirul Rosydi Kepala Pusat Penelitian, Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura KKN Tematik tersebut diberangkatkan dari kampus Universitas Trunojoyo Madura ke dua Kabupaten di Madura, yakni Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang.
“Iya, hari ini diberangkatkan 1033 orang mahasiswa KKN ke kabupaten Sampang dan Bangkalan, dengan rincian Bangkalan tujuh kecamatan dan Sampang satu kecamatan yaitu kepulauan mandangin,” Terang Khoirul Rosydi saat dihubungi lingkarjatim via telpon.
Lebih lanjut dia menjelaskan peserta KKN tersebut terdiri dari laki-laki 367 orang dan perempuan 666 orang “laki-laki 367 orang dan perempuan 666 orang,” rincinya
Dari program Kuliah Kerja Nyata semester ganjil yang mengusung tema peningkatan daya saing melaui inovasi dan potensi budaya lokal tersebut nantinya diharapkan dapat mentransformasikan pengetahuan kepada masyarakat desa sesuai dengan enam sektor potensi lokal yang ada di Madura yang telah didengungkan oleh UTM, Enam sektor potensi lokal tersebut yakni garam dan tembakau, pangan (jagung, singkong, tebu, hasil laut, dan daging sapi), ekonomi (wanita dan tenaga kerja), minyak gas dan energi, serta sektor pendidikan (formal dan informal).
“Harapannya mahasiswa kami dapat melakukan pengabdian kepada masyarakat, mentransformasikan pengetahuannya sesuai potensi enam sektor yang sudah kita rumuskan itu, sehingga dapat membantu dan mempercepat kesejahteraan masyarakat,” Jelasnya
Adapun durasi dari kuliah kerja nyata tersebut disampaikan oleh Khoirul Rosydi akan berakhir pada 4 Februari 2018 mendatang “ini sampai 4 februari mas, jadi dari hari ini sampai tanggal tersebut mahasiswa kami akan beraktifitas di desa sesuai dengan penempatannya,” pungkasnya. (red)