Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan Sudiyo mengatakan, ambulans tersebut akan digunakan sebagai ambulans transport yang akan standby 24 jam untuk melayani masyarakat.
Ambulan tersebut juga akan ditempatkan di kantor Dinkes Bangkalan dan bisa diakses oleh masyarakat melalui call center 119 jika dibutuhkan secara darurat.
“Ambulans ini didukung oleh petugas jaga 24 jam, satu driver, dua perawat dan satu dokter konsultan,” katanya.