Dia juga mengaku, pihaknya sudah memberikan keringanan bagi pelanggan yang menunggak dengan membebaskan denda tunggakannya selama tahun 2021 ini.
“Kami juga sudah membebaskan denda, baik denda keterlambatan maupun pembukaan segel. Tapi tahun depan, pelanggan yang masih menunggak pembayaran akan diputus sambungannya secara permanen,” katanya.
Di lain sisi, dia juga mengatakan, pada tahun 2021 ini, pihaknya menargetkan sambungan baru sebanyak 1.500, namun yang terealisasi masih sekitar 800 sambungan akibat keterbatasan pasokan air.
“Banyak pengajuan sambungan baru, tapi kita masih melihat kemampuan debit airnya dulu. Karena percuma juga sambungannya banyak kalau airnya tidak mencukupi,” katanya.