BANGKALAN, LingkarJatim.com- Tradisi malam ke 21 dalam bulan Ramadhan atau yang di kenal dengan Tradisi (maleman 21) masih sangat kental sampai sekarang.
Banyak yang di lakukan Masyarakat Madura mulai dari tumpengan bersama hingga doa bersama, seperti yang dilakukan Masyarakat Nyantren, Desa Stabil Timur, Kec Modung, Kab Bangkalan. Minggu, (31/03/24).
Torimin yang merupakan warga Nyantren mengatakan, adanya malam 21 ini bukan hanya sekedar tradisi, tapi juga sebagai ajang ukhuwah menjalin kebersamaan antar warga.
“Adanya malam 21 bukan hanya sekedar tradisi, tapi juga sebagai ajang menjalin ukhuwah kebersamaan dan kekompakan antar warga”, ucap Torimin.
Torimin juga berharap adanya tradisi malam 21 tersebut, terus berjalan setiap tahunnya, dan menjadikan perjalanan hidup dalam keberkahan.
” Semoga tradisi malam 21 (maleman slekor) ini terus berjalan dan terus menjadi perjalanan hidup penuh keberkahan di bulan Ramadhan ini”, imbuhnya.(Lutvi/Hasin)